Arial punya cara unik menganalogikan seseorang; dengan menggunakan karakteristik font style. Meski bernama Arial, dia sendiri ingin menjadi Helvetica yang disenangi dan menjadi favorit desainer. Omong-omong soal Helvetica, Arial cukup terkejut saat bertemu kembali dengan cewek pemilik nama itu.
Setelah tiga tahun, Helvy masih saja mendendam atas kejadian saat mereka bertarung dalam final cerdas cermat Fisika. Cewek itu terlihat begitu serius, seperti merasa perlu membuktikan kemampuannya. Apalagi setelah kecelakaan yang menimpa dirinya dan mengakibatkan ayahnya meninggal dunia, Helvy menjadi sinis memandang kehidupan dan mimpi.
Arial sendiri juga merasa perlu membuktikan kemampuannya dalam desain grafis patut dibanggakan. Agar pilihannya masuk jurusan multimedia yang menentang keinginan ayahnya yang seorang dokter dimaklumi. Selain pembuktian diri, lomba desain poster juga menjadi reuni bagi Arial dan Helvetica. Ajang itu membuka kelanjutan kisah keduanya. Kisah yang membuat mereka mempertanyakan kembali mimpi masing-masing.
Untuk membaca novel yang berjudul "Arial vs Helvetica" karya Nisa Rahmah, silahkan download dalam bentuk ebook format file pdf melalui link di bawah ini.
Anda juga bisa membaca secara online maupun offline ebook yang berjudul Arial vs Helvetica yang ditulis oleh Nisa Rahmah. Jika ingin membaca, silahkan klik tombol download di atas.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Novel Arial vs Helvetica ini sangat seru untuk dibaca. Untuk ebook menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.