“Apa? ikut pernikahan massal? Ya Allah kamu gila apa Kak?” Geyda terkaget- kaget ketika besok sorenya Sabil mampir ke rumah kos dan memberitahukan idenya.
“Ya … memang itu gila, tapi lebih mendekati logis. Kita butuh uang untuk hidup, Gey. Mungkin dengan 10 juta dibagi dua, kita bisa leluasa bergerak.”
Geyda terperangah karena Sabil tahu betul cita-cita sederhananya dalam waktu dekat.
“Kak, biar namanya pernikahan massal, tapi itu nikah beneran. Bukan untuk sebulan dua bulan. Apa kita mau main-main dengan aturan Tuhan hanya untuk mendapat 10 juta? Dan itu juga kalau kita beruntung. Kalau enggak, bagaimana? Langsung cerai besoknya, begitu?!”
Suara Geyda tak terlalu tinggi, tapi nyata ada kilasan emosi. Bukan apa-apa, Geyda takut mendengar kata pernikahan. Ia belum siap. Apalagi menikah dengan Sabil yang hanya dianggapnya ‘kakak’.
Untuk membaca novel yang berjudul "Cinta Titik Nol" karya Wikan Rusdi, silahkan download dalam bentuk ebook format file pdf melalui link di bawah ini.
Anda juga bisa membaca secara online maupun offline ebook yang berjudul Cinta Titik Nol yang ditulis oleh Wikan Rusdi. Jika ingin membaca, silahkan klik tombol download di atas.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Novel Cinta Titik Nol ini sangat seru untuk dibaca. Untuk ebook menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.