Indigo: The Story of Roy Kiyoshi
“Api kembali ke api. Tanah kembali ke tanah. Asap kembali ke asap. Dan, nol kembali ke nol”.
Aku berteriak ketajutan ! Kamarku dipenuhi darah yang sangat kental, bau anyir menguar sangat kuat. Kemudian, aku melihat sosok wanita yang mengikutiku itu sedang ditusuk bertubi-tubi oleh banyak orang hingga darahnya mencuat ke setiap ruangan. Papa dan Mama yang mendengar teriakanku langsung datang menghampiri, aku meracau, mengatakan bhawa kamrku sudah tergenang banyak darah. Wanita itu mulai bercerita dengan isak tangis yang tidak kunjung henti. Kematiannya belum bisa ia terima karena kepergiannya yang sangat mengenaskan. Ia adalah korban pembunuhan yang dibunuh ketika menjelang hari ulang tahunya. Hari ini adalah tepat hari kelahirannya dan ia meminta agar aku sekeluarga merayakan ulang tahunnya.
Kue ulang tahun dengan sebuah lilin di atasnya telah tersaji di atas meja. Kmai seleuarga berdoa untuk kebaikan dan ketenangan wanita itu di alamnya. Bersamaan dengan ditiupnya lilin olehku, wanita itu pergi menghilang dengan senyum kelegaan.
“Semua makhluk dapat berbahagia”
Untuk membaca novel yang berjudul "Indigo" karya Roy Kiyoshi, silahkan download dalam bentuk ebook format file pdf melalui link di bawah ini.
Anda juga bisa membaca secara online maupun offline ebook yang berjudul Indigo yang ditulis oleh Roy Kiyoshi. Jika ingin membaca, silahkan klik tombol download di atas.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Novel Indigo ini sangat seru untuk dibaca. Untuk ebook menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.