Seorang karyawan klinik bedah plastik yang rajin tiba-tiba mati di meja kerjanya. Namun energi jiwanya tidak padam sehingga ia bangkit kembali dan berusaha menjalani hidup seperti manusia normal. Ternyata sulit sekali berpura-pura menjadi hidup. Ia tidak boleh lupa bernapas dan mengedip-ngedipkan mata agar orang-orang yang berada di dekatnya tidak curiga.
Dalam keletihan menjadi mayat hidup, ia memutuskan untuk meninggal saja dengan cara bunuh diri. Tapi sial, rencananya juga tak berjalan lancar. Saat berusaha mencari mati yang sesungguhnya, ia kemudian dihadapkan pada kenyataan-kenyataan yang mengejutkan dan anehnya “menghidupkan”.
Apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya?
Setiap halamannya mencengangkan. Soe Tjen melakukan defamiliarisasi radikal atas berbagai aspek hakiki dalam mati dan hidup kita. Humornya berpaut dengan satir, membuat kita tertawa dalam rasa sakit yang ditimbulkan oleh kesadaran akan betapa lucunya–sekaligus tragisnya–eksistensi kita ini… Belum pernah saya menjumpai novel yang daya guncangnya sebesar Mati, Bertahun yang Lalu ini.
—Manneke Budiman
Gaya penulisan seperti ini sudah jarang kita temukan dalam khazanah kesusasteraan sekarang. Mungkin karena penulis-penulis kita lebih terpukau oleh permainan bentuk dan kata sehingga mereka telah kehilangan kemampuan untuk membidik langsung ke jantung sebuah eksistensiale.
—Richard Oh
Dalam novel Mati, Bertahun yang Lalu, Soe Tjen mencatat bahwa kematian tak sesederhana konsep surga-neraka yang selama ini dikenal di beberapa ajaran agama.
—Ratih Kumala
Untuk membaca novel yang berjudul "Mati, Bertahun yang Lalu" karya Soe Tjen Marching, silahkan download dalam bentuk ebook format file pdf melalui link di bawah ini.
Anda juga bisa membaca secara online maupun offline ebook yang berjudul Mati, Bertahun yang Lalu yang ditulis oleh Soe Tjen Marching. Jika ingin membaca, silahkan klik tombol download di atas.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Novel Mati, Bertahun yang Lalu ini sangat seru untuk dibaca. Untuk ebook menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.