Pada awalnya tatkala Titik masih remaja dan berkenalan dengan kakak beradik bernama Abimanyu dan Danu Saputro, ia langsung tertarik kepada Danu Saputro, sang adik. Tetapi tatkala ia mengetahui bahwa si ganteng itu banyak diminati gadis lain dan bahkan salah seorang di antaranya melirik curiga kepadanya, Titik pun menyingkirkan daya tarik itu jauh-jauh dari dirinya. Dan kemudian dibiarkannya Abimanyu mendekatinya sampai akhirnya ketika hubungan mereka berdua semakin berkembang, pernikahan adalah suatu jawab untuk mewadahi percintaan mereka.
Namun enam tahun kemudian sesudah lebih dari satu tahun Abimanyu meninggal dunia, Danu Saputro muncul lagi dan mempersembahkan hatinya. Maka api lama pun mulai menyala kembali. Akan tetapi Titik tak pernah mau merengkuhnya. Bahkan mengakuinya bahwa ia pun mencintainya, juga tidak. Sebab pertama, keluarga Danu terutama ibunya tak pernah menyukainya. Titik tak ingin mengulangi kepahitan yang dirasainya bersama Abimanyu dulu. Sebab kedua, ia ingin tetap menunjukkan citra sebagai seorang istri yang setia. Jadi cinta Danu pun ditolaknya. Untuk itu, ia telah berdusta. “Tidak. Aku tak mencintaimu!” begitu jawabnya.
Mau tak mau Danu pun pulang kembali ke Yogya dengan tangan hampa. Tetapi keyakinannya bahwa Titik juga mencintainya pun muncul kembali tatkala dalam musibah yang diderita Titik, dada yang dilabuhi keletihan dan tangis itu bukanlah dada orang lain, melainkan dadanya.
Tetapi apakah Titik mau mengakuinya dengan jujur dan melawan super egonya yang terlalu dominan?
Untuk membaca novel yang berjudul "Mbak Titik" karya Maria A. Sardjono, silahkan download dalam bentuk ebook format file pdf melalui link di bawah ini.
Anda juga bisa membaca secara online maupun offline ebook yang berjudul Mbak Titik yang ditulis oleh Maria A. Sardjono. Jika ingin membaca, silahkan klik tombol download di atas.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Novel Mbak Titik ini sangat seru untuk dibaca. Untuk ebook menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.