Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang menghimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu tak terkecuali saya.
Yang menulis di buku ini adalah gelembung-gelembung itu, gelembung Rahwana padaku. Yang menyampaikan buku ini padamu adalah gelembung-gelembung Rahwana pada penerbit, percetakan, distributor, toko buku dan lain-lain tak terkecuali tukang ojek yang mengantarmu ke toko buku maupun perpustakaan.
Bila gelembung-gelembung Rahwana itu tak ada padamu, kau akan menolak pergi ke toko buku. Sekadar meminjam buku ini ke teman pun, kau tak akan berdaya bila gelembung-gelembung Rahwana tak menjangkitimu. Kau pun tak akan nge-twit dan sebagainya tentang buku ini. Bila gelembung-gelembung Rahwana tak menjangkitimu, tak ada alasan bagimu mengggunakan seluruh media sosial dan getok tular buat menjalarkan cinta via buku ini?
Nasib.
Untuk membaca novel yang berjudul "Rahvayana: Aku Lala Padamu" karya Sujiwo Tejo, silahkan download dalam bentuk ebook format file pdf melalui link di bawah ini.
Anda juga bisa membaca secara online maupun offline ebook yang berjudul Rahvayana: Aku Lala Padamu yang ditulis oleh Sujiwo Tejo. Jika ingin membaca, silahkan klik tombol download di atas.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Novel Rahvayana: Aku Lala Padamu ini sangat seru untuk dibaca. Untuk ebook menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.