“Mungkinkah kita saling mencinta?”
***
Sial, Kanaya benar-benar terpaksa menikah dengan Satria demi sebuah tiket liburan gratis seumur hidup. Juga agar pikiran kolot Mama dan Bunda berhenti mencurigai mereka melakukan hal-hal terlarang jika dibiarkan liburan berdua saja.
Namun, ternyata menikah tanpa cinta itu tidak semudah yang Kanaya bayangkan. Belum lagi, seseorang dari masa lalu masing-masing kembali muncul tanpa diundang, menambah keruwetan rumah tangga mereka yang sejak awal terjadi tanpa landasan yang kuat.
Yang saling mencintai saja bisa bercerai, bagaimana Kanaya dan Satria yang setiap hari selalu berdebat hingga rumah terasa seperti neraka? Mungkinkah keduanya mampu bertahan, lalu mengalah untuk mencoba membuka hati? Masalahnya, mungkinkah jatuh cinta dengan sahabat sendiri?
“Kita nggak bisa kayak gini! Tidur di kamar yang sama, satu ranjang, satu selimut—astaga!” geram Kanaya.
“Memangnya kenapa? Kita udah halal kok. Bahkan sah-sah aja kalau mau melakukan yang lebih dari sekadar tidur seranjang.”
“Stop! Diem nggak?”
“Kamu yang diem.” Satria menatap Kanaya dalam kungkungannya. “Bisa nggak, kalau berantemnya ditunda dulu? Sekali-sekali, adu debatnya diganti jadi … adu desah, gitu?”
***
Untuk membaca novel yang berjudul "Sahabat Satu Atap" karya Rara Indah NN, silahkan download dalam bentuk ebook format file pdf melalui link di bawah ini.
Anda juga bisa membaca secara online maupun offline ebook yang berjudul Sahabat Satu Atap yang ditulis oleh Rara Indah NN. Jika ingin membaca, silahkan klik tombol download di atas.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Novel Sahabat Satu Atap ini sangat seru untuk dibaca. Untuk ebook menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.