Ratama Darmawan berusaha menjaga perasaannya agar tak menyesal karena telah membuat sesuatu hal berupa nyawa seorang anak,darah dagingnya, terbunuh oleh tangannya sendiri, anak yang tak diinginkan sebelumnya olehnya, teramat sangat ia inginkan setelah menikah. Tapi sayang keinginannnya tak terkabulkan.
Apakah ini balasan dari kelakuan binatangnya dulu?
“Kemarilah, Ana. Aku ungin menciummu.” Ucapnya serak dengan tatapan kabut dan tajam yang membuat Ana melangkah cepat, agar emosi pria tempramen itu tidak meledak.
Sebelum mencium, Ratama meneguk setengah cangkir minuman yang berada diatas meja. Dengan kasar Ratama menarik pergelangan tangan Ana, dan mencium Ana dengan mulut terbuka membuat Ana tersedak akibat minuman yang di salurkan oleh Ratama berasa pahit.
Dengan terpaksa Ana menelan minuman pahit itu, beberapa menit kemudian, rasa nyeri mulai menjalar diperut dan bagian intinya.
“Maafkan aku, itu adalah obat peluruh kandungan. Aku tidak sudi memiliki anak dari seorang wanita simpanan”Ucapnya datar dan berjalan meninggalkan Ana yang telah merintih tak berdaya di bawah keramik dingin.
Ana menjerit sakit dengan air mata yang berderai tampa henti. Dan menyumpah serapah laki-laki kejam yang baru beberapa detik menghilang dari arah pintu.
Bagaimana kalau Ratama tau, bahwa anak yang di anggapnya telah mati ternyata masih hidup?
Untuk membaca novel yang berjudul "Unexpected Child" karya Sabana Liar, silahkan download dalam bentuk ebook format file pdf melalui link di bawah ini.
Anda juga bisa membaca secara online maupun offline ebook yang berjudul Unexpected Child yang ditulis oleh Sabana Liar. Jika ingin membaca, silahkan klik tombol download di atas.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Novel Unexpected Child ini sangat seru untuk dibaca. Untuk ebook menarik lainnya, silahkan kunjungi di sini.